Labuan Bajo, InfoMabar,- Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi bersama unsur Forkopimda dan para tokoh lainya, akhirnya mengeluarkan himbauan bersama, sebagai tindak lanjut hasil rapat untuk pelaksanaan Silentium Magnum pada Jum’at Agung. Lewat himbauan ini berharap akan ada keheningan total pada hari peringatan wafatnya Tuhan Yesus Kristus.
Himbauan bersama itu ditandatangani oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dan seluruh unsur Forkopimda, seperti Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Iwan Hendra Susilo, dan Danramil 1612-02, Gede Budi Ardana.
Selain oleh unsur Forkopimda, himbaun bersama itu juga ditandatangi oleh Kepala Kantor Kemenag Manggarai Barat, Fransiskus Adi, Vikjen Keuskupan Labuan Bajo, RD. Richardus Manggu dan para tokoh agama lainya, seperti Ketua NU Manggarai Barat, H. Ishak M Jabi, Ketua Muhammadyah Manggarai Barat, Muhamad Arun, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Manggarai Barat, Nyoman Budi dan Pendeta GMIT Gunung Salmon, Hendrik Kudji Rihi.

Dalam himbauan bersama itu di jelaskan bahwa para pihak telah melaksanakan rapat dan menghasilkan kesepakatan bersama untuk menciptakan keheningan total di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat pada hari Jumat, tanggal 18 April 2025, dan akan dilaksanakan setiap perayaan Jum’at Agung pada tahun-tahun berikutnya.
Keheningan total ini dilaksanakan sebagai upaya bersama, selain untuk mendekatkan diri kepada Tuhan bagi umat Katolik (karena bertepatan dengan hari Jum’at Agung) dan Ibadah Sholat Jum’at bagi umat Muslim, juga untuk mencapai kedamaian batin serta menghormati alam dan lingkungan dengan mengurangi polusi.
Untuk mencapai terwujudnya keheningan total itu, maka beberapa poin himbauan disampaikan, diantaranya :
- Mengurangi aktifitas di luar rumah, kecuali untuk kegiatan ibadah atau kegiatan yang sangat mendesak lainnya;
- Mengurangi penggunaan energi listrik, penggunaan plastik dan sampah non organik lainya, penggunaan kendaraan bermotor, penggunaan sound system (kecuali untuk kepentingan ibadah);
- Berkomitmen untuk menciptakan ketenangan;
- Khusus warga kota Labuan Bajo, akan diadakan penutupan ruas jalan depan SMPN 1 Komodo, Lampur Merah Wae Mata, Pertigaan di depan Polres Manggarai Barat, dan di depan Masjid Nurul Imam Serenaru, pada tanggal 18 April 2025, pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00 Wita.
Khusus untuk poin 4, itu dicantumkan karena akan ada prosesi jalan salib, yang dimulai dari halaman kantor bupati Manggarai Barat hingga Gereka Katolik St. Petrus Sernaru.
Himbauan bersama ini ditandatangani oleh para pihak pada hari Kamis (10/04/2025). (EfjE)