LABUAN BAJO, PAROKIWAESAMBI.ORG — Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI) Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi-Keuskupan Labuan Bajo merayakan Hari Anak dan Remaja Misioner ke-182 dengan berbagai kegiatan bermakna pada Hari Raya Penampakan Tuhan, Minggu (5/1/2025).
Anak-anak dan remaja SEKAMI berperan aktif dalam liturgi Misa Pertama pukul 06.00 Wita yang dipimpin oleh RP Fabi Ngama, SVD, dan Misa Kedua pukul 08.00 Wita yang dipimpin oleh RD Hermen Sanusi di Gereja Paroki Wae Sambi. SEKAMI bertugas sebagai lektor, pemazmur, penanggung koor, pembawa persembahan, dan petugas liturgi lainnya.
Semangat Misioner dalam Homili
Dalam homilinya, RD Hermen Sanusi menekankan semangat misioner yang tak kenal lelah dan pengorbanan diri untuk Tuhan dengan menjadi misionaris cilik. “Para majus memiliki tekad dan keberanian mencari Tuhan meskipun ditantang oleh Raja Herodes yang ingin membunuh Yesus. Mereka menjadi inspirasi bagi anak-anak dan remaja misioner untuk berani mempersembahkan diri bagi Tuhan,” ujarnya.
Sementara itu, RP Fabi Ngama, SVD, dalam homilinya mengajak anak dan remaja misioner untuk selalu bersukacita. “Marilah kita bersukacita dalam kenyataan bahwa Allah, yang selalu menjaga, dalam belas kasihan-Nya, menyingkapkan kepada kita terang yang sejati, Kristus, Raja Juruselamat,” ungkapnya.
Kunjungan Tiga Raja ke Rumah Umat
Selain itu, SEKAMI mengadakan kegiatan “Kunjungan Tiga Raja” ke rumah-rumah umat di enam wilayah paroki. Dalam kegiatan ini, anak-anak dan remaja mengunjungi umat, membawakan nyanyian serta doa, merefleksikan perjalanan para majus yang mencari Yesus, serta “memberkati” rumah umat dengan menandai pintu rumah dengan simbol “20+C+M+B+25” yang berarti “Semoga Kristus memberkati rumah ini” (angka 20 dan 25: tahun kunjungan, C: Christus, M: Mansionem, B: Benedicat, +: simbol salib atau CMB singkatan dari nama tiga majus Caspar, Melchior, dan Balthasar)
Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi
Pendamping SEKAMI Paroki Wae Sambi, ibu Yane Suseng, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang penuh rahmat ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki, DPP dan DKP, pengurus Wilayah dan KBG, serta semua umat, karena SEKAMI sungguh diberi ruang oleh paroki untuk senantiasa bertumbuh, berkreasi, dan bermisi, baik dalam lingkup anak dan remaja maupun dalam lingkup paroki,” ujarnya.
Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, RD Dominikus Risno Maden, mengapresiasi keterlibatan aktif anak-anak dan remaja dalam perayaan ini. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat membina generasi muda yang beriman tangguh dan siap menjadi misionaris di lingkungan mereka. “Saya melihat anak dan remaja kita bertumbuh sangat misioner. Mereka mengisi hari ini dengan pelayanan yang luar biasa, baik di gereja maupun di tengah umat. Semua itu tidak lepas dari pendampingan yang intens dan tak kenal lelah dari Ibu Yane selaku Pendamping SEKAMI Paroki Wae Sambi,” ungkap Romo Risno.
Perayaan Hari Anak dan Remaja Misioner ke-182 dengan tema “Anak Misioner: Peziarah Harapan dari Hati ke Hati”, di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi menjadi momentum penting bagi anak-anak dan remaja untuk memperdalam iman dan semangat pelayanan sebagai “Peziarah Harapan” yang sejalan dengan semangat Gereja dalam membentuk komunitas yang hidup penuh harapan pada Allah dalam semangat misioner dan berjalan bersama.
(Sekretariat Paroki Wae Sambi)