Setelah setahun berlalu, Sekami Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Wae Sambi akhirnya bisa mengadakan ‘kunjungan balasan’ ke Sekami Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Narang pada Jumat, 21 Juni 2024-Senin, 24 Juni 2024.
Acara kunjungan ini diawali dengan penyambutan resmi secara adat oleh Pastor Paroki, Pengurus DPP/DKP, dan Sekami Paroki MBSB Narang. Dalam acara penyambutan yang dilaksanakan di aula paroki ini, RD Stefanus Sawu, Pastor Paroki MBSB Narang, menyampaikan rasa bangga dengan kehadiran Sekami Paroki MBSB Wae Sambi.
“Hari ini kami merasa senang dan bangga dengan kehadiran Sekami Paroki MBSB Wae Sambi. Kehadiran kalian semua adalah tanda bukti bahwa Sekami dua paroki ini memiliki hubungan persahabatan yang baik”, pungkas RD Stefanus.

Sementara itu, dalam sambutannya, Frater Ican Pryatno, moderator Sekami Paroki MBSB Wae Sambi mengutarakan terima kasih dan apresiasi atas penerimaan rombongan Sekami Paroki MBSB Wae Sambi.

“Mewakili Pastor Paroki, para pendamping, dan anak-anak Sekami Paroki MBSB Wae Sambi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas penerimaan yang luar biasa dari Pastor Paroki dan seluruh umat Paroki MBSB Narang. Penerimaan yang luar biasa ini menjadi tanda bukti bahwa orang-orang di tempat ini punya hati yang tulus dan ikhlas untuk menerima banyak orang”, pungkas Frater Ican.
Ragam Kegiatan: Dari Perayaan Ekaristi hingga Rekreasi
Dalam kegiatan perjumpaan ini, Sekami Paroki MBSB Wae Sambi dan Sekami Paroki MBSB Narang melaksanakan aneka kegiatan. Pada Minggu, 23 Juli 2024, Sekami Paroki MBSB Wae Sambi menjadi penanggung liturgi. Dalam Perayaan Ekaristi yang berlangsung bersama Umat ini, anggota Sekami Paroki MBSB Wae Sambi menjadi lektor, penanggung koor, pembawa kepok dan persembahan.

Bersamaan dengan ini, dalam Kotbahnya, RD Risno Maden, Pastor Paroki MBSB Wae Sambi mengingatkan bahwa kegiatan perjumpaan Sekami adalah tanda bahwa anggota-anggotanya aktif dan ‘bergerak’.

“Anggota kelompok Sekami di dua Paroki ini seperti kapal yang sedang bergerak. Keterlibatan mereka dalam pelbagai kegiatan, termasuk dalam perjumpaan hari ini, menjadi bukti bahwa mereka itu adalah kapal yang sedang berlayar, yang hidup, yang bergerak maju ke depan”, pungkas RD Risno.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa dalam keadaan apapun, kita harus melibatkan Yesus dalam pelayaran hidup kita.
“Kita sedang berlayar dalam hidup kita masing-masing, termasuk dalam kelompok Sekami kita. Karena itu, saat berlayar, jangan lupa membangunkan Yesus. Saat kita mengarungi ombak yang mencekam, jangan lupa melibatkan Yesus”, tambah RD Risno.

Sesudah Perayaan Ekaristi, kelompok Sekami dari dua Paroki tersebut melaksanakan kegiatan piknik di Pantai Wae Maras. Walaupun kala itu cuaca ‘tidak bersahabat’, namun Sekami dari dua Paroki itu tetap riang bergembira. Mereka sangat menikmati suasana pantai, sambil mencicipi makanan yang telah disedikan Panitia.
Pentas Seni: Ajang Ekspresi Diri
Pada Minggu, 23 Juni 2024, tepat pukul 19.00 WITA-selesai, kelompok Sekami Paroki MBSB Wae Sambi dan Paroki MBSB Narang juga melaksanakan kegiatan Pentas Seni. Dalam kegiatan ini, kedua kelompok Sekami tersebut membawakan acara yang variatif, yakni Animasi, Fragmen, Puisi Berantai, Drama Musikal, Dance, Iklan, Drama Musikal, dan Pantomim.
Mengawali acara ini, ketua DPP Paroki Narang, bapa Agus, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Sekami Paroki MBSB Wae Sambi.
“Ketika kami mendapat surat permintaan dari Paroki MBSB Wae Sambi, kami merasa bersyukur. Sebab kerinduaan untuk bertemu, antara dua kelompok Sekami dari Paroki Wae Sambi dan Sekami Paroki Narang bisa terwujud. Karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada RD Risno, Frater Ican, para pendamping, anak-anak Sekami, serta seluruh umat Paroki MBSB Wae Sambi karena telah bersedia mengadakan kunjungan di tempat kami”, pungkas bapa Agus.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan Pentas Seni.
“Saya juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan Pentas Seni Kelompok Sekami Paroki MBSB Wae Sambi dan Narang. Apa yang mereka tunjukkan malam ini adalah bentuk ekspresi diri. Apa yang mereka pentaskan jadi bukti bahwa mereka potensial dan sangat berbakat”, pungkas bapa Agus.
Sementara itu, ibu Yuliana Suseng, pendamping Sekami Paroki MBSB Wae Sambi, juga menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki dan umat Paroki MBSB Narang.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pastor Paroki dan seluruh umat Paroki MBSB Narang yang telah dengan tulus dan ikhlas menerima kami semua. Saya yakin dan percaya penerimaan kami di tempat ini menjadi bukti bahwa Pastor dan seluruh umat amat mencintai kami dengan tulus”, pungkas ibu Yuliana Suseng.
Penyerahan Cendera Mata
Di akhir kegiatan Jumpa Sekami ini, Paroki MBSB Wae Sambi menyerahkan cendera mata. Dalam acara ini, RD Risno Maden mengungkapkan bahwa cendera mata ini adalah persembahan berharga dari Paroki MBSB Wae Sambi kepada Paroki MBSB Narang.

“Kami tahu bahwa Paroki MBSB Narang sedang berencana membangun Gereja yang baru. Karena itu, dalam kesempatan ini kami memberikan cendera mata sebagai bentuk dukungan kami terhadap pembangunan Gereja yang baru Apa yang kami berikan adalah persembahan berharga bagi Paroki ini”, kata RD Risno.
Merespon hal ini, RD Stefanus Sawu, turut menyampaikan terima kasih.
“Atas nama seluruh umat, saya menyampaikan terima kasih atas persembahan berharga ini. Terima kasih kepada Pastor Paroki, Frater, pendamping, dan anak Sekami yang telah mengunjungi kami. Terima kasih pula karena dalam kunjungan ini, kami dihadiahkan persembahan yang berarti”, pungkas RD Stefanus Sawu.
*EfEr Ican Pryatno