LABUAN BAJO, PAROKIWAESAMBI.ORG – Pastor Paroki Wae Sambi, RD. Risno Maden, secara resmi me-launching Tahun Tata Kelola Partisipatif 2025 dalam Misa Minggu Biasa VI di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Wae Sambi, Minggu (16/2/2025). Acara ini disaksikan oleh seluruh umat yang hadir dan seluruh Dewan Pastoral Paroki (DPP) serta Dewan Keuangan Paroki (DKP).
Perayaan ini berlangsung meriah dengan partisipasi berbagai elemen umat, termasuk paduan suara, tarian liturgis, pembawa persembahan, serta pembawa torok tae dari KBG St. Nikolaus yang menambah semarak suasana.
Dalam homilinya, RD. Risno Maden menekankan bahwa kekayaan tidak hanya diukur dari harta benda, tetapi juga dari gagasan-gagasan brilian yang mendorong keterlibatan aktif dalam kehidupan menggereja.
“Semakin kaya dalam ide, seharusnya semakin terlibat dalam kehidupan menggereja. Pada Tahun Tata Kelola 2025, kita semua diundang untuk berperan serta dalam hidup berparoki, baik dalam DPP, DKP, Wilayah, maupun KBG. Saat ini, ide-ide cemerlang bisa dihasilkan oleh AI atau ChatGPT, tetapi teladan dan keterlibatan hanya bisa dilakukan oleh Anda dan saya,”ujar Romo Risno.
Ketua DPP Paroki Wae Sambi, Bapak Agustinus Jik, berharap semangat kerja sama dan kerja keras DPP dan DKP yang telah dibangun bersama Pastor Paroki dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun ini.
“Kita semua merasa bahwa kerja sama dan kerja keras kita pada tahun 2024 memiliki hasil yang sangat luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki, DPP, DKP, semua komunitas rohani, kelompok kategorial, dan seluruh umat Paroki Wae Sambi,” ungkap Bapak Agus.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Batu Cermin, Bapak Yono Jehanu, dalam pertemuan pleno paroki pada Sabtu (15/2/2025) di Aula Paroki Wae Sambi, menegaskan pentingnya menjaga kerja kolaboratif antara Paroki Wae Sambi dan Pemerintah Desa Batu Cermin. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program Paroki, khususnya dalam pendampingan orang muda, pelaksanaan perlombaan dalam rangka HUT Paroki ke-10 pada 12 Mei, serta program nikah massal bagi pasangan suami istri yang belum menikah.
“Pemerintah Desa Batu Cermin siap mendukung program-program Paroki dan juga bersedia memberikan data pasangan yang belum menikah yang berdomisili di desa kita,” ungkap Bapak Yono.
Kegiatan Launching Tahun Tata Kelola Partisipatif 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi program tahun 2024 yang telah dilakukan pada Minggu (9/2/2025) serta penyusunan program dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Paroki untuk tahun 2025 yang berlangsung pada Sabtu (15/2/2025).
Dengan semangat partisipatif yang semakin kuat, Paroki Wae Sambi berharap seluruh umat dapat terlibat aktif dalam membangun kehidupan menggereja yang lebih baik dan inklusif.
(Sekretariat Paroki Wae Sambi)
