Labuan Bajo, MBSBNews,- Personalia Organ Konsultatif Keuskupan Labuan Bajo masa bakti 2025-2030, selesai dilantik. Selain Uskup Mgr. Maksimus Regus sebagai Kuria dan para imam lainnya di berbagai posisi, sejumlah nama dari kaum awam juga masuk pada Badan Konsultatif itu. 2 diantaranya berasal dari Paroki MBSB Wae Sambi.
Sebagaimana disaksikan MBSBNews, Personalia Organ Konsultatif Keuskupan Labuan Bajo, dilantik setelah perayaan ekaristi Pemberkatan Minyak dan Pembaruan Janji Imamat Para Imam, yang berlangsung di Gereja Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo, Kamis (10/04/2025) sore.
Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus mengambil sumpah dan janji para personalia, dengan terlebih dahulu menanyakan Vikjen Richardus Manggu, terkait kesanggupan anggota untuk menerima dan menjalankan tugas pelayanan.
“Apakah Romo Vikjen tahu bahwa saudara-saudari kita ini sanggup menerima dan menjalankan tugas-tugas pelayanan mereka dengan baik dalam terang dan bimbingan roh kudus?” tanya Uskup Maksi.
Vikjen Keuskupan Labuan Bajo, Richardus Manggu kemudian merespon pertanyaan itu dengan menegaskan bahwa mereka sanggup dan layak menjadi Badan Konsultatif keuskupan Labuan Bajo.
Sesaat kemudian, Uskup Mgr. Maksi mengucapkan bahwa dengan bantuan Allah, dia akan melantik mereka menjadi Badan Konsultatif Keuskupan Labuan Bajo masa bakti 2025 sampai dengan 2030.
“Saudara-saudari, sebentar lagi anda dilantik secara resmi untuk menjalankan tugas-tugas pengapdian dan pelayanan dalam gereja. Sebelum menjalankan tugas dan pelayanan ini, berjanjilah dihadapan allah dan di hadapan semua umat beriman,” ujar Mgr. Maksi, lalu mengajukan pertanyaan kesanggupan, yang dijawab “sanggup” oleh semua Badan Konsultatif.
Lalu, siapa saja kaum awam yang masuk dalam deretan Badan Konsultatif Keuskupan Labuan Bajo masa bakti 2025-2030, yang telah dilantik itu?
Dari daftar nama yang diterima MBSBNews pada Jum’at pagi, ada 5 (lima) nama kaum awam yang terdaftar dan telah dilantik. 1 nama masuk di Dewan Keuangan, yaitu Adrianus Adeodatus Guntur, dan 4 (empat) nama kaum awam yang masuk di Dewan Pastoral, 2 dari Paroki Katedral Roh Kudus dan 2 dari Paroki MBSB Wae Sambi.
2 nama yang berasal dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo, yaitu Agustinus Bayu dan Yuliana Tati Hartatin.
Sedangkan 2 nama yang berasal dari Paroki MBSB Wae Sambi adalah Felix Beda Tukan dan Yosef Min Palem.
Selain 5 (lima) nama dari kaum awam itu, ada 29 orang Imam dan seorang Suster, yang masuk dalam Badan Konsultatif Keuskupan Labuan Bajo masa bakti 2025-2030.
Uskup Mgr. Maksi, Vikjen, Sekjen, Ekonom dan 3 orang Vikep, masuk dalam jajaran Kuria. Sedangkan para imam lainya, masuk dalam berbagai posisi, mulai dari Kolegium Konsultator, Dewan Presbiteral, Dewan Keuangan hingga Dewan Pastoral. (EfjE)
