Pada Minggu, 13 November 2022, Korps Brimob, Kompi 4 Batalyon B, Labuan Bajo mengikuti Perayaan Ekaristi bersama umat di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi. Para anggota Korps Brimob yang mengikuti misa kedua tersebut berjumlah 15 orang yang didampingi istri dan anak-anak.
AIPTU Carlos Magno, kepala Kompi 4 Batalyon B, menegaskan bahwa selain agar dapat mendekatkan diri dengan masyarakat, keikutsertaan mereka dalam Perayaan Ekaristi tersebut juga bertujuan untuk merayakan hari ulang tahun Korps Brimob yang ke-77. “Tahun ini kami para anggota Kompi 4 Batalyon B yang beragama Katolik, memutuskan untuk terlibat dalam Perayaan Ekaristi di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi guna merayakan hari ulang tahun Brimob yang ke-77. Keputusan ini sengaja dibuat yakni pertama, agar kami, para anggota, dapat lebih menyatu dengan orang-orang di paroki ini. Kedua, yang lebih penting, yakni karena kami mau mengucap syukur atas berkat dan rahmat Tuhan kepada satuan kami dan kepada kami masing-masing. Kami tentu yakin dan percaya bahwa Tuhan akan senantiasa melindungi dan memberkati perjalanan kami selanjutnya”, pungkas AIPTU Carlos Magno.
Korps Brimob Menyatu dengan Paroki
Dalam sambutannya, RD Risno Maden, pastor paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi, menyampaikan proficiat kepada Korps Brimob yang merayakan hari ulang tahun ke-77.
“Atas nama umat paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi, saya mengucapkan proficiat dan selamat berbahagia kepada Korps Brimob yang merayakan hari ulang tahun kesatuan yang ke-77. Sungguh ini adalah peristiwa yang menarik, sebab para anggota kesatuan boleh merayakan kebagian mereka bersama umat di paroki ini”, kata RD Risno Maden.
Lebih lanjut, RD Risno Maden menegaskan bahwa sejauh ini keterlibatan Korps Brimob dalam kegiatan pastoral di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi tidak hanya sebatas dalam momentum Perayaan Ekaristi. Namun, anggota kesatuan tersebut juga terlibat dalam beberapa kegiataan pastoral.
“Secara administratif-pastoral, perumahan Kompi 4 Batalyon B Labuan Bajo ini berada di wilayah paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi. Karena itu, saya kira sejauh ini para anggota juga amat merasa menjadi bagian dari paroki ini. Itu terbukti dengan keterlibatan mereka dalam beberapa program pastoral di paroki ini. Selain sering melakukan pengamanan dalam beberapa perayaan besar di paroki ini, anggota kesatuan Brimob juga terlibat dalam kegiatan di KBG. Untuk saya, ini adalah hal yang luar biasa”, kata RD Risno Maden.
Harapan dan Terima Kasih
AIPTU Carlos Magno menyampaikan terima kasih kepada pastor paroki dan seluruh umat di paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi karena telah diberi ruang dan kesempatan untuk melaksanakan Perayaan Ekaristi pada misa kedua.
“Mewakili para anggota, saya menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada RD Risno dan seluruh umat di paroki ini. Kami merasa bersyukur karena kami diberi kesempatan untuk merayakan Ekaristi Kudus dalam rangka memperingati ulang tahun Brimob bersama umat di sini. Dengan ini, kami pun merasa bahwa cinta dan perhatian orang-orang di sini terhadap kami sungguh luar biasa”, kata AIPTU Carlos Magno.
Sementara itu, RD Risno Maden juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota kesatuan yang telah ikut-serta dalam Perayaan Ekaristi misa kedua di paroki ini. Ia juga berharap semoga di usianya yang baru, Brimob tetap menjadi lembaga negara yang senantiasa setia menjalankan tugas-tugasnya.
“Saya, selaku pastor paroki, menyampaikan terima kasih kepada para anggota kesatuan yang boleh merayakan kebahagian mereka bersama kami dalam Perayaan Ekaristi Kudus hari ini. Ini tentu menjadi sebuah peristiwa yang akan selalu dikenang dan diingat baik dalam sejarah perjalanan pastoral paroki ini. Selain itu, atas nama umat, saya berharap agar di usianya yang baru, Korps Brimob tetap menjadi sebuah lembaga keamanan yang senantiasa tekun dan setia melayani negara dan masyarat umum. Akhirnya, saya mendoakan semoga Tuhan senantiasa memberkati Korps Brimob dan seluruh anggota kesatuan dalam tugas dan pelayanan mereka masing-masing”, kata RD Risno Maden.
Penulis: Fr. Ican Pryatno