Menyambut Rencana Kunjungan Uskup Labuan Bajo ke Setiap Wilayah

advanced divider
RD. Risno Maden saat menyampaikan pendapat pada Rapat Pleno DPP. (Foto : Ferdy Jemaun)

Labuan Bajo, MBSBNews,- Sekretariat Keuskupan Labuan Bajo telah menyusun jadwal rencana kunjungan Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, ke semua wilayah dalam paroki MBSB Wae Sambi, yakni bulan Mei 2025. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pastoral sebagai bentuk perhatian seorang gembala kepada umat penggembalaannya.

Penegasan itu disampaikan Pastor Paroki MBSB Wae Sambi, RD. Risno Maden, dalam rapat Pleno Dewan Pastoral Paroki (DPP), yang berlangsung di Aula MBSB, Minggu (27/04/2025) siang.

Ketua DPP, Agus Jik (Kiri) saat memimpin Rapat Pleno DPP. (Foto : Ferdy Jemaun)
Ketua DPP, Agus Jik (Kiri) saat memimpin Rapat Pleno DPP. (Foto : Ferdy Jemaun)

RD. Risno, dalam kata pengantarnya, mengungkapkan bahwa latar belakang kunjungan ini sebagai bentuk perhatian seorang gembala di Keuskupan ini bagi umat Paroki Wae Sambi, serta sebagai bentuk nyata gerakan Gereja Keuskupan Labuan Bajo yang sinodal, Gereja yang berjalan bersama.

“Kunjungan Bapa Uskup ini murni kunjungan Pastoral. Yang mana dalam beberapa kesempatan, Bapa Uskup selalu mengharapkan ‘wajah’ Gereja Keuskupan Labuan Bajo yang sinodal,” tegas RD. Risno.

Kepada para peserta rapat, utamanya kepada para ketua KBG dan para ketua wilayah, RD. Risno menyampaikan bahwa yang paling penting yang disiapkan dalam rencana kunjungan Uskup Mgr. Maksi pada bulan Mei ini, adalah bagaimana mengajak umat untuk hadir.

Rencana kunjungan Uskup Mgr. Maksi ke wilayah dalam Paroki MBSB merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam rapat DPP ini.

Agenda lainya adalah terkait evaluasi pelaksanan kegiatan Katakese APP, evaluasi pelaksanaan perayaan Paskah 2025 dan rencana pembentukan tim formatur pemilihan Ketua DPP.

Katakese dan Perayaan Paskah Berjalan Baik

Terkait evaluasi pelaksanaan kegiatan Katakese, Ketua Tim Katekese, Maria de Ona atau Merry Hingi Ole, menyampaikan bahwa secara umum, kegiatan katakese berjalan baik.

Karena itu, kepada 38 orang fasilitator, dia berterima kasih atas segala bentuk dedikasi dalam kegiatan ini.

“Secara umum, kegiatan Katakese berjalan baik. 38 orang fasilitator telah menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tangung jawab di 38 KBG,” ungkanya.

Adapun kendala yang dihadapi selama menjalankan kegiatan Katekese, Aku Maria, antara lain adalah kesibukan umat di tingkat KBG dan para fasilitator menjelang paskah, seperti latihan koor, dan lain-lain.

Berbagai kesibukan itu berdampak pada tertundanya tema-tema lain dalam kegiatan. Dalam kegiatan Katekese ini, ada 4 tema yang harus dilaksanakan.

“Ada 4 tema yang harus kita laksanakan. Walau ada fasilitator yang berhasil membahas semua tema, tetapi ada fasilitaor yang belum berhasil melaksanakan semuanya, karena kesibukan menjelang Paskah. Tema-tema lain yang belum dilaksanakan, akan kita lanjutkan di bulan Mei ini,” akunya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan Perayaan Paskah secara umum, juga berjalan baik.

Diakhir pertemuan, pemimpin rapat, Agus Jik, menyinggung soal masa tugas kepengurusan DPP yang akan segera berakhir. Karena itu, harus segera dipilih ketua DPP yang baru, berikut struktur kepengurusannya.

Dalam rangka pemilihan ketua DPP yang baru, semua peserta rapat sepakat untuk membentuk Tim Formatur. Secara aklamasi, peserta rapat juga sepakat untuk menetapkan Yeremias Ungggas sebagai ketua tim formatur, dengan anggota semua ketua wilayah. (EfjE) ***

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Mgr. Maksimus Regus:

  PAROKI MBSB WAE SAMBI MENJADI PENARIK “GERBONG” KEUSKUPAN LABUAN BAJO Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Wae Sambi resmi