Putri Berhijab Muslim Sambut Uskup Maksi Pada Hari Doa Panggilan Sedunia di Werang

advanced divider
Lidya, Putri Berhijab Muslim saat mengalungkan selendan dan topi pada Uskup Mgr. Maksimus Regus. (Foto : Ferdy Jemaun)

Werang, MBSBNews,- Perayaan Hari Doa Panggilan Sedunia tingkat Keuskupan Labuan Bajo tahun 2025, menggambarkan sikap toleransi yang tinggi. Kehadiran Uskup Labuan Bajo  Mgr. Maksimus Regus dan rombongan di Paroki Werang Sano Nggoang, disambut oleh seorang putri berhijab Muslim.

Sebagaimana disaksikan MBSBNews, Uskup Mgr. Maksi bersama rombongan, tiba di Werang sekitar pukul 09.35 wita, Minggu (11/05/2025).

Lidya, Putri Berhijab Muslim (tengah) bersama anggota OMK Paroki St. Klaus Werang. (Foto : Ferdy Jemaun)
Lidya, Putri Berhijab Muslim (tengah) bersama anggota OMK Paroki St. Klaus Werang. (Foto : Ferdy Jemaun)

Uskup Mgr. Maksi bersama rombongan, diterima secara adat dan budaya Manggarai. Pada momen inilah nuansa toleransi itu terlihat.

Seorang putri yang berhijab Muslim, nampak berdiri diantara rombongan adat, yang bertugas untuk menjemput Uskup Mgr. Maksi bersama rombongan.

Putri berhijab Muslim itu melangkahkan kakinya, mendekati Uskup Mgr Maksi, kemudian mengalungkan selendang dibahu dan topi songke di kepala. Momen ini merupakan simbol ucapan selamat datang, mewakili umat setempat.

Putri kelas X di SMAN 2 Sano Nggoang ini mengaku bernama Lidya dan beragama Muslim. Dia merasa bangga turut mengambil bagian dalam prosesi penjemputan Yang Mulia Bapak Uskup Mgr. Maksi dan rombongan.

“Saya merasa bangga sekali pak, telah mengalungkan selendang pada bahu Bapak Uskup dan nemakaikan topi Songke di kepalanya. Momen yang takkan terulang. Saya terharu sekali,” aku Lidya kepada MBSBNews.

Lidya tidak sendirian berpartisipasi pada kegiatan itu. Sejumlah Remaja Masjid di Werang, juga turut aktif terlibat pada kegiatan skala Keuskupan Labuan Bajo itu.

Atas dilibatkanya kelompok lintas agama dalam kegiatan ini, Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksi mengaku sangat bangga.

Pada sambutan yang disampaikan setelah perayaan misa, Uskup Mgr. Maksi menegaskan bahwa hal ini merupakan wujud nyata dari persaudaraan sejati antara umat Muslim dan Katolik di wilayah Kempo umumnya dan di Sano Nggoang khususnya.

“Umat Muslim dan umat Katolik di wilayah ini telah bersaudara secara turun temurun. Ini wujud nyata dari persaudaraan sejati,” tegasnya.

Uskup Mgr. Maksi berharap agar persaudaran lintas agama di Paroki Werang ini terus dipupuk agar kian bertumbuh subur.

“Saya berharap agar paroki ini menjadi paroki perjumpaan. Paroki yang terus memelihara persaudaraan antar agama, persaudaraan antar golongan,” harapnya.

Selain itu, Uskup Mgr. Maksi juga berharap agar Paroki Werang dapat menjadi paroki yang mendukung terbentuknya generasi muda melalui pendidikan, melalui sekolah-sekolah.

Hari Do’a Panggilan Sedunia ke-62 tingkat keuskupan Labuan Bajo, dilangsungkan di Paroki St. Klaus Werang. Anak-anak Sekami dari 7 paroki, berikut pastor paroki masing-masing, turut hadir.

Perayaan misa dipimpinan Uskup Mgr. Maksi. Sedangkan petugas liturgi, mulai dari penari, penanggung koor, pemazmur, hingga pembawa torok tae persembahan ditanggung oleh anak-anak Sekami dari 7 paroki. Adapun 7 paroki itu adalah : Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi, Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo, Paroki St. Theresia Lisieux Longgo, Paroki St. Maria Penghibur Orang Berduka Cita Rekas, Paroki St. Mikhael Nunang,  Paroki St. Mikael Noa, dan Paroki St. Klaus Werang.

Atas terselenggaranya perayaan Hari Do’a Panggilan Sedunia Tingkat Keuskupan Labuan Bajo di Paroki Werang ini, Direktur Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Labuan Bajo, RD. Risno Maden, menyampaikan terima kasih, baik kepada Uskup Mgr Maksi yang memimpin perayaan misa, maupun kepada Pastor Paroki Werang RD. Selus Juanda serta seluruh panitia sebagai tuan rumah. (Ferdy Jemaun-Paroki MBSB Wae Sambi)***

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Mgr. Maksimus Regus:

  PAROKI MBSB WAE SAMBI MENJADI PENARIK “GERBONG” KEUSKUPAN LABUAN BAJO Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Wae Sambi resmi