Labuan Bajo, MBSBNews,- Tuhan Yesus telah menunjukkan kualitas dirinya sebagai pribadi yang memberi, pribadi yang berbagi. Semangat Yesus untuk memberi dan berbagi ini harus kita teladani dan terus kita wariskan agar damai selalu bersemi.
Ajakan ini disampaikan Vikep Labuan Bajo, RD. Yuvens Rugi, pada Homili saat memimpin perayaan misa Minggu Palm di Kapela St. Damian Binongko, Minggu (13/04/2025) pagi.
“Yesus telah menunjukkan kualitas dirinya sebagai pribadi yang berbagi, pribadi yang memberi. Tentu semangat ini yang akan terus Yesus wariskan untuk kita semua teladani,” ungkap Vikep Labuan Bajo yang sebelumnya mengabdi sebagai Pastor Paroki Sok Rutung ini.

Walau demikian, RD. Yuvens tetap mengingatkan bahwa tidak setiap pemberian akan direspon dengan baik secara positif. Setiap perbuatan baik, terkadang orang akan meresponya secara negative.
“Kita boleh bermimpi atau berharap bahwa semua orang akan senang dengan pemberian kita. Akan tetapi kenyataan sering berkata lain. Ada saja orang yang melihat diri kita begitu banyak hal yang kurang dan bahkan menjelek-jelekkan kita,” katanya, seraya menambahkan bahwa Yesus sendiri telah mengalami hal seperti itu.
RD. Yuvens juga menyinggung soal Yesus yang diberi gelar begitu banyak, sebagai seorang Guru, seorang Nabi atau sebagai seorang Mesias.
Gelar yang begitu banyak itu, lanjutnya, sebenarnya mau mengungkapkan tentang banyaknya perbuatan baik yang telah dilakukan Tuhan Yesus.
Terkait peristiwa yesus masuk kota Yerusalem, yang di rayakan pada hari Minggu Palm ini, lanjut RD. Yuvens, sebenarnya hendak mengangkatkan dua fakta yang bertolak belakang. Di sutu pihak ada orang yang dengan tulus dan jujur mengakui kehadiran Yesus sebagai seorang raja, yang ditandai dengan teriakan Hosana Putra Duat, tetapi di sisi lain, masih ada suara lain yang menghendaki Yesus dihukum mati, tanpa kesalahan apapun yang dilakukan-Nya.
Selain itu, RD Yuvens juga menyinggung pribadi Yesus yang konsisten. Yang tidak terpengaruh dengan berbagai peristiwa hidup yang ada disekitarnya, utamanya di Kota Yerusalem, yang pada masa itu diwarnai dengan aneka kepentingan.
Pribadi Yesus yang konsisten itu, tegas RD. Yuvens, layak diteladani oleh umat Katolik pada masa kini. Sehingga betapapun kuatnya berbagai pengaruh yang datang dari luar, iman akan Kristus akan tetap kokoh dan berakar kuat.
Perayaan misa yang dilangsungkan bersama dengan anak-anak berkebutuhan khusus yang di asuh di Panti Asuhan St. Damian, ini diiringi koor dari kelompok Paduan Suarat Glory Voice. (EfjE)