Gelar Sosialiasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, Paroki MBSB Laksanakan Katekese

advanced divider

Wae Sambi-Labuan Bajo. Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi melaksanakan kegiatan Katekese Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ‘Sejahtera, Adil, dan Ekologis’. Kegiatan yang berlangsung sejak 21-29 Mei 2023 ini berlangsung di 35 KBG sewilayah Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi. Kegiatan ini melibatkan fasilitator (frater, suster, bruder, dan para katekesis) dan umat di tiap KBG.

Dalam kegiatan Pembekalan Fasilitator pada 18 Mei 2023, RD Risno Maden menegaskan bahwa kegiatan Katekese Pastoral ini sebenarnya dilaksanakan pada masa Pra-Paskah, Maret-April kemarin. Hanya saja hal ini disesuaikan dengan situasi pastoral Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi.

“Sesuai amanat keuskupan, kegiatan Katekese Tahun Ekonomi Berkelanjutan seharusnya dibuat pada masa Pra-Paskah kemarin. Hanya saja, peluang untuk mengumpulkan umat di wilayah kota ini cukup sulit. Maka atas dasar pertimbangan situasi pastoral seperti ini, kita memanfaatkan momen bulan Mei, bulan Maria ini, sebagai kesempatan untuk kita turun ke tiap KBG guna melaksanakan katekese pastoral”, kata Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi ini.

Lebih lanjut, RD Risno Maden menegaskan bahwa kegiatan Katekese Pastoral ini adalah kesempatan yang baik untuk mensosialisasikan program pastoral keuskupan tahun 2023.

“Kegiatan katekese tahun ini sengaja dibuat sebab ini menjadi kesempatan yang tampan untuk kita mensosialisasikan program Tahun Ekonomi Berkelanjutan SAE yang digagas Keuskupan Ruteng. Karena itu, melalui katekese ini, kita memberi pemahaman kepada umat terkait program ini dan tentu melalui katekese ini pula, umat mesti mengerti apa yang diperbuat sebagai respon atas program keuskupan Ruteng ini” kata RD. Risno Maden.

Antusiaisme Umat Tinggi

Kegiatan katekese Tahun Ekonomi Berkelanjutan SAE tingkat Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi ini dibuat sebanyak 4 (empat) kali, yakni pada tanggal 21, 24, 26, dan 29 Mei. Tema yang dibahas juga variatif. Pada hari pertama dibahas perihal Ekonomi Kesejahteraan, hari kedua tentang Ekonomi Adil, hari ketiga tentang Ekonomi Ekologis dan hari keempat tentang Etos Kerja.

Sementara itu, antusiaisme dan partisipasi umat dalam kegiatan ini tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga berjalan dengan komunikatif dan lancar. Hal ini pun diakui Fr. Alfred Yohanes, OFM. Ia menegaskan bahwa umatpartisipatif mengikut kegiatan ini

“Partisipasi umat dalam kegiatan katekese tahun ini tinggi. Banyak umat yang hadir. Dan tentu, mereka juga sangat antusias dalam menanggapi setiap materi yang saya bawakan”, kata fasilitator katekese di KBG St. Antonius Wae Sambi ini.

Fr. Aflred OFM saat memberikan katekese kepada umat KBG St. Antonius

Selain itu, Fr. Risen Ronaldo juga menegaskan hal yang sama. Ia katakan pelaksanaan katekese kali ini ramai dihadiri umat.

“Pelaksanaan katekese kali ini sangat ramai. Banyak umat yang hadir. Dan tentu, saya juga senang karena umat sangat komunikatif. Sehingga pelaksanaan katekese berlangsung dengan lancar dan aman”, kata fasilitator katekese di KBG Trinitas II ini.

Tentang hal ini, bapa Fridus Nardi menjelaskan bahwa tingginya antusiaisme umat  dikarenakan mereka membutuhkan pelaksanaan katekese seperti ini.

“Saya yakin di semua KBG, umat sangat berpartisipatif dan antusias. Itu karena umat merasa bahwa kegiatan Katekese Pastoral ini adalah sebuah kebutuhan”, kata ketua KBG Saint Hilarion I ini.

Senada dengan hal ini, bapa Adi Ojo  menegaskan tingginya partisipasi umat  dilatarbelakangi oleh keinginan mereka untuk menimbah pengetahuan yang baru tentang gereja.

“Saya berpikir alasan mereka ramai dan antusias mengikuti katekese ini justru karena mereka mau menimbah pengetahuan yang baru. Sehingga dengan itu, umat dapat mengerti perihal iman yang dihayatinya selama ini”, kata ketua KBG Sta. Faustina ini.

(Umat antusias mendengarkan materi katekese)

Apresiasi dan Terima Kasih

Di akhir kegiatan umat menyampaikan kesan dan rasa terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan Katekese Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Tingkat Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi.

(Bapa Felix Bedha, salah satu fasilitator katekese, saat menyampaikan materi katekesenya)

Tentang hal ini, ibu Bibi Jaya menyampaikan bahwa kegiatan ini amat bermanfaat bagi umat. Ia juga mendorong agar kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun.

“Saya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Untuk saya melalui kegiatan ini saya dapat menimbah sesuatu yang tentu berguna bagi perkembangan kehidupan iman dan menggereja saya ke depan. Karena itu, saya berharap kegiatan ini tetap dibuat dalam waktu-waktu ke depan”, kata anggota Ratu Rosari ini.

Selain itu, bapa Tarsi juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menyampaikan terima kasih kepada paroki MBSB dan para fasilitator katekese yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini selalu dibuat dan tema yang dipilih selalu kontekstual seperti tema yang diangkat tahun 2023 ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para fasilitator yang telah meluangkan waktu: turun ke setiap KBG untuk memberikan pencerahan kepada umat. Karena itu, saya berharap kegiatan katekese seperti ini terus dibuat. Seperti tahun ini, tema yang dibicarakan harus relevan dengan kebutuhan umat”, kata bapa anggota KBG St. Arnoldus ini.

Sementara itu, RD Risno Maden menyampaikan kepada umat dan para fasilitator yang telah mendukung kegiatan ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada para fasilitator, ketua KBG, dan umat sekalian yang telah mendukung program ini. Saya yakin apa yang kita buat amat berguna bagi perkembangan iman dan kehidupan parokial di paroki kita”, kata RD Risno Maden

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait