Wae Sambi-Labuan Bajo. Dalam rangka mengisi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023, Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi menggelar perlombaan antar-KBG yang berlangsung sejak Selasa, 26 September 2023-Rabu, 27 September 2023. Adapun mata lomba yang dilaksanakan, yakni lomba Menutur Kitab Suci (Kategori SD), lomba Kuis Kitab Suci (Kategori SD-SMP), lomba Menyanyikan Mazmur (Kategori SMA/Orang Muda), dan lomba Membaca Kitab Suci Bahasa Daerah (Kategori Orang Tua).
Perlombaan yang dilaksanakan selama dua hari ini dilangsung di dua tempat, yakni di Gereja dan di Aula Paroki MBSB Wae Sambi. Di Aula Paroki MBSB dilangsungkan perlombaan Menutur Kitab Suci dan Kuis Kitab Suci. Sementara itu, di Gereja Paroki dilangsungkan perlombaan Menyanyikan Mazmur dan Membaca Kitab Suci.
Dalam sambutannya, RD Risno Maden menegaskan bahwa partisipasi dan keterlibatan semua peserta jadi tanda bukti bahwa mereka mencintai Kitab Suci.
“Keterlibatan kita dalam perlombaan ini menjadi bukti bahwa kita semua mencintai Kitab Suci. Karena itu, mari kita pupuk terus semangat ini. Kiranya antusiasme kita terus bertumbuh tidak hanya pada saat bulan Kitab Suci, tetapi untuk bulan-bulan lainnya”, kata Pastor Paroki MBSB Wae Sambi ini saat sekaligus membuka rangkaian kegiatan perlombaan BKSN 2023.
Dari Persiapan yang Serius hingga Partisipasi yang Tinggi
Menurut Yuliana Suseng, sebelum dilangsungkan perlombaan, terlebih dahulu dibentuk Panitia Khusus Perlombaan BKSN 2023.
“Sebelum dilangsungkan perlombaan terlebih dahulu dibentuk Panitia Perlombaan BKSN 2023. Yang tergabung dalam kepanitian ini adalah OMK Paroki MBSB Wae Sambi”, kata Ketua Panitia Perlombaan BKSN 2023 ini.
Lebih lanjut Yuliana Suseng menambahkan semenjak kepanitian dibentuk, para pengurus melaksanakan rapat persiapan sekaligus bekerja serius selama pelaksanaan perlombaan.
“Sejak kepanitian dibentuk, kami melaksanakan rapat persiapan/pemantapan. Dengan didampingi Frater Ican, kami bekerja serius agar pelaksanaan perlombaan ini berjalan dengan lancar”, ungkap Yuliana Suseng.
Sementara itu, Frater Ican Pryatno mengungkapkan bahwa partisipasi perlombaan BKSN 2023 tinggi.
“Kerja kerja panitia tentu membuahkan hasil. Itu terbukti dengan tingginya partisipasi para peserta untuk mengikuti perlombaan ini”, kata Frater Ican.
Pacu Orang untuk Membaca dan Mencintai Kitab Suci
Dalam penegasannya, bapa Adrianus Ojo, mengungkapkan bahwa perlombaan seperti ini adalah momentum yang baik untuk memacu orang untuk mencintai Kitab Suci.
“Perlombaan seperti ini adalah momentum yang bagus untuk memacu semangat orang untuk membaca dan mencintai Kitab Suci. Maka perlombaan seperti ini perlu untuk dibuat terus dalam kesempatan-kesempatan selanjutnya”, kata ketua KBG Sta. Faustina ini.
Sementara itu, ibu Tirza Ampur, orangtua dari salah peserta, menyampaikan bahwa perlombaan ini adalah kesempatan yang bagus agar setiap anak dapat mengembangkan potensinya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan perlombaan seperti ini. Sebab untuk saya perlombaan ini adalah kesempatan yang bagus agar anak-anak bisa mengembangkan bakat dan kemampuannya. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk menunjukkan siapa dirinya”, kata ibu Tirza Ampur.
Terima Kasih
Dalam pernyataannya, Frater Ican Pryatno, penanggung jawab kegiatan ini, menyampaikan terima kasih.
“Atas nama panitia kami menyampaikan terima kasih kepada RD Risno Maden, DPP, dan DKP yang telah memberi kepercayaan kepada teman-teman OMK MBSB Wae Sambi untuk menjadi panitia perlombaan BKSN 2023. Kami juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para peserta, orangtua pendamping, terutama untuk ketua KBG yang mau terlibat dan mengambil bagian dalam perlombaan BKSN tahun ini”, kata Frater Ican Pryatno.
Sementara itu, RD Risno Maden juga menyampaikan terima kasih khusus kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan perlombaan BKSN 2023.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada OMK MBSB Wae Sambi yang sudah terlibat sebagai panitia perlombaan BKSN sejak tahun lalu hingga saat ini. Terima kasih juga kepada pendamping, Frater Ican, serta ketua dan pengurus inti perlombaan. Kalian sungguh hebat”, kata RD Risno Maden.
Penulis: Fr. Ican Pryatno