HMPS Prodi Pendidikan Teologi Adakan Penguatan Kapasitas Berorganisasi

advanced divider

Reo-Keuskupan Ruteng. Sebanyak 35 mahasiswa Prodi Pendidikan Teologi Unika St. Paulus Ruteng mengadakan kegiatan penguatan keterampilan berorganisasi. Kegiatan yang  dilaksanakan sejak Rabu, 28 Juni hingga Kamis, 29 Juni 2023 ini berlangsung di Wisma St. Yosef, Kevikepan Reo.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang lama dan baru serta para komisaris tingkat didampingi oleh RD Frans Nala, selaku moderator mahasiswa. Kegiatan yang bertajuk “Penguatan Kapasitas Berorganisasi” ini dikemas dalam rangkaian kegiatan, yakni ziarah di Gua Maria Torong Besi, sharing/pendalaman Kitab Suci, evaluasi kegiatan kemahasiswaan sekaligus rancangan program untuk tahun akademik 2023/2024, dan misa pelantikan pengurus HMPS yang baru di Kapela Jengkalang, yang merupakan tempat bersejarah diadakannya pembabtisan lima orang Katolik pertama Manggarai.

RD Frans Nala, selaku moderator HMPS Prodi Pendidikan Teologi, mengatakan bahwa kegiatan penguatan kapasitas berorganisasi seperti ini diadakan secara rutin setiap tahun sebagai kesempatan pembekalan bagi para mahasiswa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan organisasi mahasiswa di lingkup Prodi Teologi.

“Selain sebagai momen pembentukan karakter kepemimpinan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpastoral, membentuk kedalaman rohani, dan membina persaudaraan di antara para mahasiswa yang menjadi pengurus HMPS. Dengan demikian para mahasiswa semakin termotivasi untuk menjalankan tugas yang dipercayakan”.

Hal yang sama ditegaskan RD Frans Nala dalam kotbah yang disampaikan dalam misa pelantikan pada Rabu, 29 Juni 2023. Ia mengingatkan para mahasiswa tentang identitas otentik seorang pemimpin.

“Pemimpin itu adalah seorang pelayan. Ia selalu berusaha melakukan yang terbaik dari dirinya untuk kebahagiaan orang lain. Seorang pemimpin yang besar dan hebat itu tidak dilahirkan, tetapi dibentuk dalam pengalaman melalui kesediaan dan kesetiaan untuk menjalankan tugas-tugas kecil sehari-hari dengan semangat pelayanan yang tinggi dan rasa tanggung jawab yang besar. Itulah ciri dan karakter kepemimpinan kristiani”, pungkas RD Frans Nala.

Ket. Para pengurus baru HMPS Prodi Teologi bersama RD Frans Nala berpose bersama sesudah misa pelantikan di Kapela Jengkalang, Reo (29/6/23)

Selanjutnya, Pius Triputra Juru sebagai ketua HMPS periode 2022-2023, menyampaikan kesan di akhir masa purna baktinya.

“Saya belajar banyak hal selama menjadi ketua HMPS. Saya belajar untuk semakin mengenal diri saya, dan juga belajar mengenal orang lain. Lebih dari itu, kemampuan berkomunikasi saya semakin terasah baik dengan sesama mahasiswa maupun dengan para dosen. Saya sungguh menyadari bahwa kekuatan seorang pemimpin bukan hanya dalam gagasan atau kemampuannya untuk merangkai kata-kata yang indah, melainkan dalam cara dia membangun komunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. Untuk itu terima kasih kepada teman-teman dan para dosen yang telah mendukung saya dalam tugas sebagai ketua HMPS Prodi Pendidikan Teologi”, pungkas Pius Triputra Juru.

Dalam sambutannya, ketua HMPS terpilih, Efliana Nisam, mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan untuk menjadi ketua HMPS Prodi Pendidikan Teologi.

“Amat jarang seorang perempuan terpilih menjadi ketua HMPS di Prodi ini. Ini suatu kehormatan bagi saya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa dan Prodi Teologi. Namun saya tidak mungkin berjalan sendirian. Saya mengajak semua mahasiswa untuk bekerja sama dan terlibat aktif dalam segala kegiatan, baik yang dicanangkan oleh Prodi maupun yang diinisiasi oleh HMPS. Kita semua bertanggung jawab untuk memajukan HMPS Prodi Teologi dan menjadikannya sebagai wadah yang strategis bagi pengembangan diri dan keterampilan berorganisasi”.

Di sela-sela kegiatan bersama ini, Nafra Heneyman, berharap agar HMPS Prodi Pendidikan Teologi semakin maju.

“Saya baru satu tahun bergabung di Prodi Pendidikan Teologi. Sebelumnya saya kurang terlalu memahami keberadaan dan peran HMPS di lingkup Prodi. Tetapi setelah mengikuti kegiatan bersama selama dua hari ini, saya mendapatkan pencerahan yang baik. Saya ingin mengasah kemampuan akademik dan keterampilan berorganisasi melalui wadah ini”, kata Nafra Heneyman.

Semua mahasiswa amat senang dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dijalankan selama dua hari ini. Mereka pun berharap agar kegiatan seperti ini terus dijalankan agar persaudaraan semakin kokoh dan keterampilan berorganisasi semakin berkembang dengan baik.

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait