Selamat pagi, Saudara-Saudari.
“Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya” (1Kor 12:27). Demikian kata Rasul Paulus dalam suranya yang pertama kepada umat di Korintus dalam bacaan pertama pada peringatan St. Yohanes Krisostomus hari ini.
Dalam suratnya baik dalam kutipan di atas maupun dalam Ef 4:15—16, St. Paulus melihat Gereja sebagai tubuh Kristus. Sebagaimana tubuh terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing-masing bagian mempunyai fungsi, demikian pun di dalam Gereja ada beberapa komponen, yaitu klerus (uskup, imam, diakon), biarawan/ti, dan kaum awam.
Setiap komponen itu memiliki peran masing-masing. Semua komponen/bagian sama-sama penting.Yang satu tidak bisa merasa lebih atan kurang penting daripada yang lain. Karena itu, semua bagian ini mesti bekerja sama dalam membangun Gereja.
Kelompok kaum awam juga ada beberapa bagian: DPP, DKP, seksi-seksi, pengurus stasi/wilayah, pengurus KBG, kelompok2 kategorial, dan umat biasa. Sekali lagi, masing-masing bagian ini sama-sama penting dalam membangun Geeja sebagai tubuh Kristus.
Ada sebuah cerita. Pada suatu waktu anggota-anggota tubuh sangat jengkel dan marah terhadap perut. Menurut mereka, perut tidak bekerja apa-apa. Dia hanya tahu menerima saja hasil yang dikerjakan oleh bagian-bagian tubuh yang lain. Karena jengkel dan marah, mereka lalu berunding dan sepakat untuk membuat demo dan mogok kerja. Sesuai kesepakatan, mata tidak melihat makanan di depannya, kaki tidak mau berjalan untuk mencari makanan. Tangan tidak mau mengambil makanan di atas piring. Mulut tidak mau mengunyah. Tenggorokan tidak mau menelan. Akibatnya, mereka semua sesudah beberapa hari, hampir mati lemas karena tidak mempunyai tenaga. Dengan penderitaan ini, mereka lalu berpikir dan menyadari bahwa apa yang mereka lakukan terhadap anggota-anggota tubuh yang lain sebetulnya amat berguna bagi mereka sendiri.
Semoga semua komponen/bagjan dalam Gereja bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan Gereja sebagai Tubuh Kristus.
Tuhan memberkati kita semua.
