Renungan Harian Katolik: Merendah Karena Kasih?

advanced divider

Bacaan:

Kis. 5:17-26

Yoh. 3:16-21

Injil hari ini berbicara tentang percakapan Yesus dan Nikodemus. Dalam percakapan tersebut dikemukan perihal perutusan Anak Manusia ke tengah dunia. Yesus menegaskan bahwa Allah mengutus anak-Nya ke dunia guna menyelamatkan manusia. Ia tidak datang untuk menghakimi! Pun Ia tidak datang untuk membinasakan! Malahan sebaliknya Tuhan datang membawa terang ke atas dunia (bdk. Yoh. 3:17).

Sehingga, ini adalah sebuah Kejadian Agung dalam misteri penyelamatan manusia. Bahwa kisah seputar Tuhan bukan saja tentang sederet peristiwa penyelamatan dan kebangkitan. Namun, juga tentang kesedian diriNya untuk ‘merendah’ dan datang ke tengah dunia. Ia hadir dan menunjukkan ragaNya. Ia hidup dan menyatakan diriNya secara nyata di tengah manusia.

Lantas, mengapa Allah mau merendahkan diriNya? Mengapa Tuhan yang Agung dan Dahsyat rela turun dari singgasana KuasaNya?

Tentu Ia bertindak demikian justru terdorong karena ‘Kasih’. Ia rela merendah karena cinta. Demikian, Ia mau datang karena ‘sayang’. Sehingga, dalam percakapan dengan Nikodemus, Tuhan katakan demikian: “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16).  Sehingga inilah alasan ‘mengapa Allah mau menunjukkan rupaNya?’, ‘mengapa Allah mau merendahkan diriNya?’. Justru semuaNya itu karena Kasih!

Karena itu, sebagai umat beriman, Tuhan mengajak kita untuk mengilhami Kasih Allah. Tanggalkanlah ketamakan. Singkirkanlah kesombongan. Mari menghidupi Kasih Allah. Sebab hanya dengan itu, kita dapat bijak dan bertahan dalam ketulusan, amin.

Oleh : Fr. Ican Pryatno

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print