Renungan Harian Katolik : Mengenal dan Menyatu dengan Yesus

advanced divider

Bacaan : Lukas; 9 : 18-22

“Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah” (Luk 9:20).

Dalam percakapan-Nya dengan para murid-Nya, pertama Yesus bertanya kepada mereka: siapakah Dia menurut kata orang. Para murid-Nya menyebut beberapa nama, yaitu Yohanes Pembaptis, Elia, dan seorang dari nabi-nabi dahulu yang telah bangkit. Lalu, Dia bertanya lagi: siapakah Dia menurut mereka sendiri. Petrus menjawab: Mesias dari Allah.

Meskipun menurut Lukas, Petrus tidak menyebut Yesus sebagai Anak Allah (Mat 16:16), namun pengakuan Petrus yang mewakili para rasul ini sangat penting. Ia menjadi titik balik dalam karya Yesus. Orang banyak yang pandangannya mengenai Yesus tersesat semakin menjauhkan diri mereka dari Yesus, tetapi para murid-Nya untuk pertama kalinya dengan jelas mengakui-Nya sebagai Mesias (Luk 2:26: Dia yang diurapi Tuhan).

Selanjutnya, Yesus mengarahkan usaha-Nya kepada para murid-Nya ini untuk memurnikan kepercayaan mereka. Ia memberitahu mereka bahwa sebagai Mesias, Ia akan mengalami banyak penderitaan, ditolak, dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Namun, Lukas menghilangkan bantahan dari pihak Petrus dan teguran Yesus seperti dalam Mrk 8:32 –38.

Pertanyaan Yesus kepada para murid-Nya mengenai siapakah Dia menurut mereka sendiri, juga ditujukan kepada kita masing-masing. Pertanyaan ini mengajak kita untuk melihat dan menyelami pengalaman kita selama ini bersama Yesus. Apakah kita pernah mengalami sakit, ditolak, dihina, dan diadili? Kalau pernah, pertanyaan lanjutan: apakah kita menyatukan penderitaan kita, penghinaan, penolakan, dan pengadilan terhadap kita itu dengan apa yang dialami oleh Yesus?

Sebagai para murid Yesus, semoga kita mampu mengalami dan menyatukan semuanya itu dengan apa yang pernah dialami oleh Yesus sendiri sehingga kita merasa kuat menghadapi semuanya itu di dunia ini dan kelak mengalami kemuliaan kebangkitan dan kehidupan abadi bersama Yesus di Surga.

Tuhan memberkati kita semua.

Oleh : RD. Silvester Gonzaga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print