Renungan Harian Katolik : Hidup Saling Membantu

advanced divider

Bacaan : Matius; 9:9-13

Selamat pagi, Bapak, Ibu, Saudara, Saudari.
“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit” Mat 9:12). Demikian kata Yesus pada pesta St. Matius, Rasul dan penulis Injil pada hari ini. Yesus mengatakan ini setelah Ia mendengar komentar dari orang-orang Farisi mengapa Ia makan bersama para pemungut cukai dan orang berdosa.
Yesus memilih rasul-rasulnya dari berbagai kalangan: bukan hanya dari kaum sederhana atau para pemikir melainkan juga dari kalangan para pemungut cukai/pendosa. Salah satunya adalah Matius. Ia dicap oleh orang Farisi sebagai pengkhianat bangsa sendiri karena ia adalah pemungut cukai. Orang Farisi melihat para pemungut cukai sebagai kaki tangah penjajah, yaitu bangsa Roma. Oleh karena itu, mereka dipandang sebagai orang berdosa.
Yesus melihat para pemungut cukai dan orang-orang berdosa pada umumnya sebagai kaum yang membutuhkan sentuhan kasih-Nya. Ia tidak menjauhkan diri dari mereka tetapi mendekati mereka dengan penuh kasih. Ia memandang mereka sebagai orang sakit yang perlu disembuhkan oleh sentuhan cinta-Nya. Itulah alasannya, Ia berkata: bukan orang sehat yang memerlukan tabib melainkan orang sakit.
Semoga kita tidak hanya melihat sesama di bagian luarnya saja, lalu cepat menilai dan mencapnya dengan sebutan negatif tertentu serta menjauhkan mereka. Kita berusaha mendekati mereka dengan penuh kasih. Kita masuk lebih dalam, yaitu menyentuh hatinya dengan penuh cinta seperti yang telah ditunjukkan oleh Yesus. Dengan itu, dia atau mereka mengalami kesembuhan.
Tuhan memberkati kita semua.

Oleh : RD. Silvester Gonzaga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print