Hari ini penginjil Yohanes berbicara tentang amanat Yesus kepada para murid-Nya. Dalam amanatNya, Yesus mengatakan demikian:
“Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah” (Yoh. 15:16)
******
Kedekatan kita dengan Tuhan bukan semata-mata karena perasaan cinta. Pun kesetiaan kita dengan Allah bukan sekadar karena kasih batiniah. Sebab kasih batiniah amat berpaut dengan perasaan cinta kita kepada Allah yang bersifat searah. Demikian, kasih batiniah adalah perihal cara kita mencintai Allah yang sekadar bertumbuh dari keutamaan batin kita.
Lain halnya dengan kasih batiniah, kasih yang berbuah sesungguhnya menyangkut cara kita mencintai Tuhan dan sesama. Itu berarti dengan mencintai Tuhan, kita juga mesti sanggup membangun relasi yang baik dengan orang sekitar. Pun, kita mencintai Tuhan dengan jalan membangun hubungan yang harmonis dengan sesama.
******
Dalam hidup, kita mungkin masih terjebak dalam kasih batiniah. Kita mudah menyatakan cinta kepada Tuhan, namun sangat susah mengasihi sesama. Demikian, kita dengan gampang menyatakan kasih kepada Allah, tetapi kita masih menaruh dendam terhadap sesama. Karena itu, melalui injil hari ini, Tuhan meminta agar kita memiliki kasih yang berbuah. Tanggalkanlah cinta searah dan mari mencintai Tuhan serta sesama. Mari kita hidup dalam kasih yang berbuah. Sebab, cara kita mencintai Tuhan dapat ditempuh dengan jalan mengasihi sesama.