Renungan Harian Katolik : Bertobat, Bentuk Persiapan Jalan Bagi Kedatangan Yesus

advanced divider

Bacaan : Matius; 8 : 5 – 11

Selamat pagi, Saudara, Saudari.

“Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh” (Mat 8:8). Demikian tanggapan seorang perwira kepada Yesus yang berkata kepadanya: Aku akan datang menyembuhkannya dalam bacaan Injil hari ini.

Yesus mengatakan ini karena perwira itu memberitahukan kepada-Nya bahwa hambanya sedang sakit lumpuh dan sangat menderita.

Menarik,  perwira itu dengan rendah hati dan penuh iman berkata kepada Yesus bahwa ia tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Tetapi ia yakin: Yesus mengucapkan sepatah kata saja, maka hambanya akan sembuh.

Kita perlu meneladani kerendahan hati dan iman yang sangat mendalam dari perwira ini. Kalau saat ini, kita atau sesama kita menderita sakit fisik, mari kita datang kepada Yesus untuk memohon kesembuhan diri kita dan sesama kita.

Demikian pun, kalau saat ini kita menderita sakit rohani (berdosa), marilah kita  datang kepada Yesus dalam diri para uskup dan para imam untuk mengakui segala dosa kita dalam sakramen rekonsiliasi/tobat terutama pada masa adventus ini sebab masa adventus juga disebut masa pertobatan. Pada masa ini (bacaan Injil hari Minggu 2 masa adven), kita akan mendengar seruan nabi Yohanes Pembaptis, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat”.  Kita yakin Yesus akan menyembuhkan kita dari sakit rohani (dosa) kita yang kita akui melalui absolusi dan penitensi yang diberikan oleh uskup atau imam dalam sakramen rekonsiliasi itu.

Marilah kita mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus dengan meluruskan segala sesuatu yang bengkok, meratakan bukit/gunung kesombongan, dan menimbun lembah kemalasan dan lembah-lembah lain dalam diri kita. Sehingga kita pun lahir baru bersama Yesus yang kita peringati kelahiran-Nya pada hari Natal nanti.

Tuhan memberkati kita semua.

Oleh : RD. Silvester Gonzaga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print