Salam Sabda|Kusapa Engkau dengan Firman Tuhan
Selasa, 05 Maret 2024|Mat 8:21-35
Tujuh puluh kali tujuh kali.
…dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, adalah penggalan doa Bapa Kami yang didaraskan setiap hari. Saking seringnya didoakan acapkali orang beriman lupa memaknai kata-kata doa yang diajarkan sendiri oleh Tuhan Yesus tersebut.
Mengukur, antara ‘memohon pengampunan’ dan ‘memberikan pengampunan’, dacing timbangan seringkali berat sebelah; ‘berat di karung mohon, ringan di karung beri.
Begitu banyak kesempatan kita pakai untuk memohon ampun dari Tuhan, jika sudah jatuh terjerembab dalam lumpur dosa. Begitu ringan mulut kita untuk minta maaf, kalau ada orang yang disakiti, baik secara tak sengaja, maupun yang tahu dan mau.
Tetapi coba ingat, berapa banyak ‘karung dendam’ yang masih memenuhi ruang hatimu, yang kau pikul ke mana pun engkau pergi?. Dan membuat langkahmu berat tertatih-tatih, dengan wajah lelah tak berseri, karena dendam yang tersimpan di hatimu itu.
Seringkali kita fokus pada pertanyaan bagaimana mungkin saya bisa mengampuni orang-orang yang menyakiti saya berkali-kali, dan lupa berpikir bagaimana saya mesti bersikap, berprilaku, dan bertutur-kata yang tidak menyakiti sesamaku.
Kalau semua orang jaga mulut, jaga sikap, jaga prilaku, mungkin tak ada lagi yang perlu memaaf dan dimaafkan.*