Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur (Mat 8:24).
Mengapa Tuhan masih lelap dalam tidur-Nya, padahal situasi sedang tidak baik-baik saja?
Takut itu sangat manusiawi, tetapi jika Tuhan sudah “se-perahu” dengan kita (imanuel) dan kita tetap takut, itulah ketidakpercayaan.
Percaya kepada-Mu adalah sumber keteduhan hidup kami.